Minggu, 30 Juni 2013

PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN TELUK MANADO SECARA TERPADU

Dalam perencanaan dan pengelolaan teluk manado perlu adanya konsep pengelolaan secara terpadu antar sektor. Semua dampak-dampak dari kegiatan yang didarat dapat menyebabkan kerusakan ekosistem maupun hilangnya fungsi dari keberadaan teluk tersebut.  Kegiatan-kegiatan tersebut yaitu meliputi adanya pembangunan di sekitar Teluk Manado misalnya adanya reklamasi pantai untuk kepentingan pembangunan mall ataupun pertokoan, parawisata, pelabuhan dan pemukiman, selain itu kita juga kita harus melihat dampak dari aliran DAS yang bermuara di Teluk Manado.  Artinya dalam mengelola kita perlu suatu perencanaan dengan menelusuri dari dampak dari beberapa sektor.
Perlu adanya keterpaduan dalam merencanakan dan mengelola teluk manado karena melihat permasalahan diatas dimana adanya keterkaitan antar sektor yang bisa mempengaruhi kondisi Teluk Manado. Dalam membuat suatu perencanaan harus mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi di bagian hulu, yaitu kegiatan apa saja yang terjadi di darat. Misalnya pada DAS, aliran sungai sangat mempengaruhi ekosistem yang ada diperairan. Aktivitas pertanian berupa penyemprotan pestisida pada padi. Buangan pestisida tersebut melalui saluran drainase mengalir ke sungai dan menuju ke daerah pesisir bisa memberikan dampak pada ekosistem perairan. Selain itu juga akitivitas pertanian bisa meningkatkan jumlah sedimentasi. Meningkatnya jumlah sedimentasi bukan saja bisa terjadi karena adanya aktivitas pertanian tapi juga oleh aktivitas penebangan hutan maupun pertambangan yang menyebabkan laju erosi tanah. Selain itu juga yang mejadi permasalahan adanya pembuangan sampah pada sungai. Sungai menjadi alternatif utama bagi pemukiman yang lokasinya tidak jauh dari sungai sebagai tempat untuk menjadikannya tempat pembuangan sampah. Akibatnya daerah pesisir di pantai Malalayang banyaknya sampah sampah yang berserakan.
Selain itu juga akitivitas masyarakat kota (urban) memberikan sumbangsi terbesar dalam pencemaran. Yaitu sampah-sampah padat rumah tangga  yang begitu banyak banyak dan sulit terkontrol akibat berkembang pesatnya daerah pemukiman. Sampah padat ini yaitu berupa tinja atau cairan rumah tangga yang bisa menyebabkan timbuylnya bakteri atapun parasit yang bisa menjadi racun bagi ikan ikan yang berada di perairan.
Selanjutnya kegitan pembangunan yang lagi tren sekarang ini di Teluk Manado adalah reklamasi pantai. Daerah reklamasi menjadi lahan usaha berupa mall dan pertokoan. Hal ini mungkin disebabkan karena biaya investasi untuk reklamasi lebih rendah dibandingkan dengan pembebasan lahan dipemukiman yang ada. Dampak reklamasi yaitu hilangnya potensi sumberdaya hayati di perairan tersebut dengan rusaknya fungsi dari ekositem-ekositem yang saling keterkaitan.
 Banyaknya permasalahan yang terjadi oleh kegiatan didarat maupun di sekitar teluk manado yang memberikan dampak keberlanjutan akan keberadaan ekosistem di Teluk Manado mengharuskan kita melakukan suatu perencanaan dan pengelolaan secara terpadu untuk keberlanjutan aspek-aspek penting yang berada di Teluk Manado. Seperti yang diurairakan diatas, pengelolaan teluk manado bukan hanya melihat akitvitas yang terjadi disekitr Teluk tapi juga melihat lebih jauh lagi aktivitas yang terjadi didarat.
Perencanaan dan pengelolaan secara terpadu untuk teluk Manado meliputi beberapa aspek
a)  Bagaimana mengatur sistem drainaese?
Pengaturan drainase aliran sungai di sekitar DAS Tondano sangatlah penting, mengingat banyaknya partikel yang masuk ke perairan pantai melalui sungai. Biasanya memasang talut dan boronjo pada daerah sungai sehingga mengurangi erosi tanah dan sedimentesi, juga pengaturan drainase harus di tata kembali sehingga debit air dapat teraliri dengan baik, dan tidak menyebabkan banyaknya genangan disaat musim hujan.
b)  Bagaimana menanggulangi dampak akibat aktivitas pertanian maupun pertambangan?
Banyaknya akitivitas pertanian dan pertambangan sangat mempengaruhi kondisi perairan seperti yang telah dijelaskan diatas, yaitu meminimbulkan jumlah sedimentasi yang tinggi, erosi tanah, maupun pencemaran akibat penggunaan pestisida. Ini perlu adanya keterlibatan pihak pemerintah dalam pelaksanaannya. Dimana pemerintah menghimbau agar mengatur sistem perairan persawahan dan juga jumlah pestida yang digunakan. Dalam hal pertambangan juga pemerintah ataupun instansi terkait melakukan pengawasan dalam hal izin dan pemanfaatan hasil tambang.
c)  Bagaimana mengurangi pecemaran dari limbah rumah tangga ?
Pengelolaan ini juga melibatkan pemerintah ataupun instansi terkait dan masyarakat kota, khususnya masyarakat yang tinggal di dekat sungai. Dimana pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah maupun kotoran di sungai . juga pemerintah mengimbau agar limbah yang dibuang harus melewati pengolahan limbah sebelum dibaung kelaut , misalnya di buat saringan dimuara sungai
d)  Bagaimana menanggulangi dampak reklamasi di sekitar Pesisir Teluk Manado ?
Akibat dari reklamasi maka terjadi perubahan fungsi lahan. Lahan yang sebelumnya menjadi tempat mata pencaharian nelayan maupun tempat berlindungnya ikan-ikan berubah menjadi pusat pertokoan dan aktivitas lainnya. Untuk itu pengelolaannya berupa :
-          Perlu adanya rehabilitas mangrove, yang rusak akibat reklamasi
-          Adanya DPL didasari dengan penguatan hukum dari pemerintah
-          Adanya perencanaan tata ruang agar tidak semua kawasan pesisir di Teluk Manado di reklamasi, pusat perekonomian dan dan perdagangan jangan seluruhnya terpusat di kawasan konservasi, untuk mengurangi sumberdaya pesisir
-          Membentuk zonasi terhadap perlindungan sumberdaya pesisir di Teluk Manado, sesuai dengan peruntukannya.  Misalnya zonasi untuk penangkapan, zonasi untuk budidaya, parawisata bahari dll.
e)  Bagaimana mengupayakan perlindungan dan pemanfaatan terhadap ekosistem di Teluk Manado ?
Hal ini sangat terkait dengan keadaan ekonomi masyarakat disektar pesisir teluk manado. Dalam pengelolaannya dibutuhkan keterkaitan maupun kerja sama antar sektor, baik sektor pemerintah maupun masyarakat sekitarnya (nelayan). Hal yang dibuthkan yaitu pengelolaan berbasis masyarakat. Dimana masyarakat yang mengelola sekaligus memanfaatkan potensi disekitar Teluk Manado. Sehingga mereka dapat menyadari pentingnya kelestarian, sehingga ekosistem tersebut tetap terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar