Senin, 09 November 2009

Operasi Bagan Perahu Di Perairan Pulau Lampu Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara.

Pada umumnya bagan diklasifikasikan ke dalam jaring angkat atau lift net, yang biasanya berbentuk empat persegi panjang, dibentangkan didalam air secara horizontal, dengan menggunakan bambu, kayu, atau besi sebagai rangkanya (sudiman & mallawa,2004). Menurut Ta’alidin (2000), unit penangkapan ikan jaring angkat (lift net) merupakan jenis alat tangkap yang komersial dan sangat umum di Indonesia.

Untuk menarik perhatian ikan dibagan, digunakan berbagai macam cara tertentu untuk dapat merangsang perhatian atau respon langsung maupun tidak langsung dari ikan tersebut. Salah satu cara untuk menarik perhatian ikan adalah dengan memanfaatkan sumber cahaya berupa obor, lampu petromaks, dan lampu listrik. Pada mulanya cahaya lampu digunakan untuk penyinaran di malam hari, tetapi setelah nelayan menyadari ikan tertarik pada cahaya, maka mereka memanfaatkannya sebagai alat bantu yang merupakan bagian dari metode penangkapan ikan. Penggunaan cahaya lampu sebagai alat bantu penangkapan ikan di Indonesia sudah dikenal sejak tahun 1950-an (Subani,1972).

Menurut Munro (1974), keberhasilan penangkapan ikan tergantung pada pengetahuan yang cukup mengenai tingkah laku ikan baik secara individu maupun secara keseluruhan, yang merupakan dasar dari perkembangan metode yang telah ada, selain itu rancangan suatu alat tangkap juga tergantung pada pengetahuan yang mendasar dari tingkah laku ikan yang menjadi tujuan penangkapan.

Dengan penggunaan cahaya dalam suatu operasi penangkapan ikan, maka salah satu alat tangkap yang memanfaatkan cahaya untukmenarik perhatian ikan sehingga merespon ikan untuk berkumpul di sekitar cahaya tersebut adalah bagan perahu. Dimana ketertarikan ikan terhadap cahaya akan membuat ikan-ikan tersebut berenang secara aktif ke sumber cahaya dalam suatu gerombolan atau beberapa gerombolan yang padat pada lapisan permukaan atau pada kedalaman tertentu sesuai jenis ikan dengan arah melingkar horizonal (Ayodhyoa,1976).

Prinsip penangkapan dibagan ini yaitu dengan mengumpulkan ikan dibawah cahaya lampu,kemudian menfokuskan cahaya untuk lebih sempit kemudian ikan tersebut ditangkap dengan mengunakan jaring. Waktu operasi dengan alat ini digunakan pada malam hari saat bulan gelap. Jenis bagan yang dikenal di Indonesia ada tiga jenis yaitu bagan tancap, bagan rakit, dan bagan perahu atau bagan rambo (sudiman &

1 komentar:

  1. misiii,,
    salam kenal,,gw hana dr bekasi,,
    kbtulan gw ada rencana mw neliti bagan perahu,,
    ada saran??
    thx y..

    BalasHapus